Rohidi, penjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu, mengungkap kronologi tabrakan. Truk fuso bernomor polisi BE 9137 Y menabrak kereta babaranjang gara-gara mengalami rem blong. Angkutan semen ini berhenti sejenak menunggu laju rangkaian gerbong selesai.

Truk coba jalan pelan-pelan menjelang akhir rangkaian gerbong. Sopir menyadari rem tidak berfungsi hingga dia lompat menyelamatkan diri. Kendaraan sarat muatan meluncur tidak terkendali dan menghantam gerbong. Kondisi truk tak ayal remuk tidak berbentuk karena terseret sekitar 50 meter dan muatan tumpah berhamburan.

Kereta babaranjang meluncur dari Tarahan menuju Muara Enim dalam kondisi kosong. Namun, tampak tabrakan dengan truk mengakibatkan empat gerbong anjlok dan terguling. Sebanyak 18 as gerbong terpental. Gerbong segera dievakuasi menggunakan crane.

Manajer Humas Kereta Api Indonesia Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan PT KAI Tanjungkarang bakal menuntut ganti rugi kepada perusahaan angkutan semen. Nilai kerugian masih dihitung berdasarkan kerusakan kerusakan gerbong kereta dan fasilitas halang rintang jalan. Tabrakan ini mengakibatkan lima kereta babaranjang tertahan di sejumlah stasion sepanjang Tanjungkarang-Muara Enim.