Tak hanya melakukan pembakaran, massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat Lampung Utara, menempelkan foto Macron di sejumlah waralaba dan menginjak-injaknya. Selaian itu, dilakukan penempelan stiker yang menyerukan untuk tidak membeli produk Negara Perancis. Massa mengutuk keras pernyataan Macron yang telah melukai perasaan umat muslim di seluruh dunia.
Adi Rasyid, koordinator aksi mengatakan hal yang dilakukan pihaknya merupakan suatu kecamaan dan kutukan atas perbuatannya menghina Nabi Muhammad. Ketua Cabang IMM, Dedi Arianto mengatakan mereka juga menuntut Presiden Macron meminta maaf kepada seluruh umat muslim.
Tak hanya itu pengunjuk rasa meminta kepada Pemerintah RI agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Perancis untuk sementara waktu. Massa juga meminta Pemerintah Daerah agar menerbitkan perda larangan pemasaran produk Prancis.
ADI SUSANTO
Posting Komentar