SUMBERJAYA (29/12/2020) – Pemkab Lampung Barat membuka sekolah kopi di Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, sebagai pusat pelatihan barista milenial agar lebih memahami perkopian. Sekolah ini dikembangkan terintegrasi dengan pertanian, pariwisata, dan budaya.Pembangunan sekolah kopi mewujudkan obsesi Parosil Mabsus sejak awal menjabat bupati. Sekolah ini diresmikan Bupati Lampung bupati, Selasa 29 Desember 2020. Dinas Perkebunan dan Peternakan menjadi pengelola satu-satunya sekolah kopi di Indonesia.
Sekolah kopi dilengkapi kelas pelatihan barista hingga fasilitas kedai dan guest house. Lokasinya di jalur strategis Sumberjaya dengan pemandangan alam elok hingga pusat pengembangan pertanian dan perkebunan Tempat ini bakal dilengkapi sarana dan prasarana wisata.
Pembukaan sekolah kopi mengukuhkan posisi Lampung Barat sebagai produsen kopi terbesar nasional. Bupati Parosil Mabsus menantang kalangan milenial memanfaatkan sekolah kopi menjadi pusat pendidikan, pengelolaan, penelitian, dan pengembangan perkopian.
Sekolah kopi terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa batas usia. Pembukaan kelas tahap awal tidak bersifat formal. Peserta bakal mendapatkan ilmu perkopian mulai pengolahan, pembibitan, pengelolaan pasar hingga pelatihan barista.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat Agustanto Basmar menjelaskan pembukaan sekolah kopi sesuai konsep produk bernilai ekonomi serta mendidik anak-anak muda menjadi trainer dan penyebar ilmu perkopian.
Sebanyak 60 orang telah mendaftar sebagai peserta. Sekolah kopi membuka kelas roasting barista dan penanaman atau budidaya kopi. Pembukaan kelas berikutn ya sesuai minat masyarakat dan peluang usaha mandiri.
LILIANA PARAMITA
2 komentar
Trmsh Wassalamualikum