Fluktuasi harga tersebut disampaikan sejumlah wakil pengusaha pabrik singkong dalam penetapan harga di Pemkab Lampung Timur, Jumat 16 Maret 2021. Rapat dipimpin Wakil Bupati Azwar Hadi, dihadiri Asisten I, dan beberapa kepala OPD.
Perwakilan perusahaan yang hadir 10 pabrik: PT Bukit Kencana Mas, Muara Jaya, Central Intan, PT BSSW Labuhan Ratu, PT Sungai Bungur Indo Perkasa, PT Mitra Pati Mas, Way Raman, PT Berjaya Tapioka, Ittara Jaya Sentosa, dan CV. Rajabasa L.J.
Potongan harga juga masih tinggi antara 15 hingga 25 persen. Para pengusaha masih berpatokan kepada tester dan beberapa di antaranya menilai kualitas singkong di kabupaten tersebut masih rendah.
Beberapa wakil perusahaan menengah juga mulai mengeluhkan kekurangan bahan baku, hanya produksi 2 kali sehari atau menservis petani dengan jemput singkong ke lokasi.
Plt. Kadis Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu Lampung Timur -- Yusuf HR – mengatakan pertemuan tersebut menyepakati harga di kabupaten tersebut minimal Rp900 per kg, dengan potongan maksimal 20 persen.
FAHROZI NAZAM
0 comments:
Posting Komentar