Ratusan pelajar menggelar konvoi perayaan kelulusan SMA di jalan utama Kota Bandarlampung. Kelompok siswa dengans eragam penuh coretan tersebut bentrok dengan barisan pelajar lain di seputar Pahoman hingga Tugu Adipura.
Tawuran pun pecah hingga peserta konvoi kocar-kacir. Sebagian pelajar diduga melempari kendaraan dengan batu. Keonaran tersebut membuat warga ketakutan.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana, Selasa 4 Mei 2021, membenarkan 10 pelajar SMA diamankan Sabhara menyusul dugaan tawuran dan perusakan kendaraan. Dua di antaranya diperiksa karena dugaan mengetahui keonaran tersebut. Polisi masih mengumpulkan barang bukti video kejadian.
Para pelajar semula konvoi perayaan kelulusan SMA. Namun, mereka terlibat pelemparan lalu-lintas dengan batu. Dua mobil dan sepeda motor rusak akibat pelemparan tersebut. Korban melapor ke Polresta Bandarlampung.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung meminta sekolah mengumumkan kelulusan siswa SMA pada Senin malam dengan maksud mencegah konvoi perayaan kelulusan sekaligus menghindari kerumunan. Pengumuman ini pun disampaikan secara daring melalui SMS. Namun, para siswa nekat melakukan konvoi hingga terjadi insiden tawuran hingga perusakan kendaraan.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar