Hidup Segan Mati Tak Sudi Bumdes di Pesisir Barat

KRUI (13/6/2021) – Modal tak cukup untuk membangun sebuah bumdes di Bangun Negara, Pesisir Selatan, Pesisir Barat. Berdiri sejak Tahun 2017, badan usaha milik desa itu tidak berkembang hingga Tahun 2021.

Sejak Tahun 2017, Pekon Bangun Negara mengucurkan anggaran Rp120 juta, di antaranya untuk membeli sebuah pickup bekas, peralatan komputer, sewa kantor, biaya administrasi, dan modal jual beli gabah.

Ketua Bumdes yang lama Martadinata mengatakan seluruh aset masih ada, modal kerja pun sudah diamankan di tabungan karena pernah ditipu orang dalam bisnis jual beli gabah. Ia merasa sudah tidak jadi pengurus sejak Tahun 2020.

Agus Setiawan, Ketua bumdes yang baru sejak Tahun 2021,  mengubah bisnis ke jual beli elpiji. Karena tidak ada pemasok, mereka kembali jual beli gabah dan ditambah obat-obatan. Tak juga ada keuntungan karena material dititip di sebuah pabrik beras. 

Sekretaris Pekon Bangun Negara Nusirwan mengaku pihaknya jadi repot menangkis isu yang beredar soal bumdes tersebut. Menurut perhitungannya, modal aset dan modal kerja tidak hilang, tetapi bumdes seperti hidup segan mati tak mau. Mereka berencana memanggil pengurusnya dalam waktu dekat.

RIKI SAPUTRA

0 comments:

Posting Komentar