Kelima belas warga tersebut terdiri dari 3 KK. Saat itu, empat rumah yang diterjang ombak. Satu hanya rusak ringan. Tiga lainnya roboh ke dalam perairan Teluk Lampung.
Keluarga yang menumpang-numpang terdiri dari Rosnaini, Rona, Windah, dan Daus. Suami mereka tidak bisa ditemui karena hanya pulang 1 kali dalam 3 bulan. Kebanyakan mencari ikan di luar perairan Lampung, seperti di Banten dan Jawa.
Pemerintah Kota sempat menawarkan ketiga KK tinggal di rumah susun. Namun, mereka memilih menumpang-numpang karena jauh, tidak memiliki kendaraan, dan tidak betah.
Ketua RT 15 Kelurahan Kangkung Nuraini mengatakan ia mengetahui ke-15 warga itu menumpang-numpang saat ini. Untuk membangun, mereka tidak memiliki anggaran. Tinggal di rumah susun kejauhan.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar