Ponirin, warga Pekon Padangratu, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, berani memagas pohon tinggi tanpa pengaman karena dimintai tolong oleh Kepala Pekon Lakaran Suryadi. Pohon kelapa setingi 30 meter berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Pohon berusia tua bisa ambruk sewaktu-waktu. Reruntuhan pohon mengancam lalu-lintas dan jaringan kabel PLN. Kelapa menjulang dengan pohon miring melintang jalan tersebut tidak bisa ditebang dari bawah. Satu-satunya cara dipagas tiga bagian sehingga tidak menimpa jaringan listrik.
Ponirin, sehari-hari berprofesi petani dan tukang ojek, enteng sekali memangkas kelapa menjulang tanpa pengaman apapun. Pria ini mula-mula memangkas bagian daun, pelepah, dan buah. Turun beberapa meter, ia memagas batang dengan golok. Pekerjaan ini menjadi tontonan. Warga berdecak kagum sekaligus ngeri.
Ponirin sendiri mengaku tidak takut memagas pohon kelapa tinggi. Penebangan pohon bukan keahliannya tetapi semata-mata menuruti permintaan kepala Pekon Lakaran. Ia enggan memakai pengaman karena hanya merepotkan.
0 comments:
Posting Komentar