Warga dan pengendara yang kebetulan lewat di kawasan itu mengantre karena melihat ada pengumuman gratis. Tak ayal, bubur ayam dan siomay pun ludes sekejab. Mereka baru bubar setelah melihat dagangan tumpas.
Selain bubur ayam dan siomay, warga juga dipersilakan memperbaiki sepatu atau sandal dengan gratis kepada seorang tukang sol di sana.
Sukirman dan Jalu, pedagang bubur ayam dan siomay, mengatakan mereka senang dagangannya diborong seperti itu, apalagi oleh seorang polisi yang tidak mau menyebut nama. Sudah dagangan laku, mereka senang melayani sarapan warga dengan gratis.
Adi, seorang pengojek, mengharapkan sarapan gratis ada lagi pada Jumat mendatang.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar