Pekerja dan vendor tower mulai melongok menara yang rubuh pada Senin 29 November 2021. Besi di bagian bawah tampak masih kokoh, namun di bagian atas roboh melengkung ke lingkungan sekitar.
Warga sekitar memperkirakan tower rubuh karena angin kencang sejak sore dan membuat simpul di kawasan sekitar pada malam hari. Suara mendentum keras saat besi-besi siku tersebut jatuh. Rata-rata warga memilih begadang hingga pagi, karena takut tower lainnya rubuh.
Diam-diam, sebelum tower jatuh, warga sekitar juga menyebut mereka sering diganggu selama ini oleh suara-suara yang ditimbulkan simpulan angin, bohlam pecah, peralatan elektronik rusak.
Yoko, salah seorang warga, mengatakan setiap bulan ada saja peralatan warga sekitar rusak dan tidak pernah memperoleh ganti rugi dari pemilik tower.
Seorang petugas dari Telkomsel yang memeriksa tower jatuh tidak bersedia memberikan keterangan soal menara jatuh tersebut. Ia memilih menjauh dari wartawan yang meliput.
AFNAN HERMAWAN
Posting Komentar