Sartono, warga Bilabong Jaya, membawa mortir sepulang jalan-jalan bersama keluarga. Benda ini semula dikira potongan karang ketika baru ditemukan di pinggiran Pantai Mutun, Desa Sukajaya Lempasing. Padangcermin, Pesawaran.
Karena bentuknya unik, temuan itu hendak dijadikan koleksi hiasan. Namun, pria 41 tahun tersebut mencurigai mirip mortir hingga dilaporkan ke Kelurahan Bilabong Jaya dan diteruskan ke kepolisian. Tim Gegana Brimob Polda Lampung melakukan pengecekan.
Lurah Bilabong Jaya Suparyadi membenarkan laporan seorang warga mendapatkan benda diduga mortar seberat 20 kilogram. Benda ini dibawa kepolisian untuk pemeriksaan lebih detail guna memastikan mortir atau potongan karang.
Posting Komentar