Keluarga sepakat melaporkan paranormal ke Polres Waykanan pada 2 Januari lalu. Namun sang kakak ipar itu menghilang, meninggalkan isterinya, kakak kandung dari gadis yang dicabuli, dan padepokannya.

Saat diwawancarai malam Rabu, 18 Januari 2022 di Natar, Lampung Selatan, gadis berusia 22 tahun itu menyebut peristiwa berawal dari Januari 2021, saat ia pulang liburan kuliah dari Jawa ke Waykanan, Lampung.

Begitu bertemu, sang paranormal membisikkan kepada isterinya bahwa adiknya terkena berbagai penyakit. Ia juga menyatakan mampu mengobatinya hingga sembuh.

Tipu daya pun dimulai dengan menyuruh sang gadis lebih banyak tinggal di rumahnya. Sang paranormal mulai mengobati dengan berbagai jamu, menyuruh shalat dan berzikir, terutama di malam hari.

Saat zikir malam-malam, sang paranormal mulai mencabuli. Gadis Waykanan mengaku tidak bisa melawan jika digagahi. Perbuatan terus diulang dan sang gadis terpaksa menuruti karena mengancam akan menceritakan perbuatan mereka kepada keluarganya.

Dua penasehat hukum sang gadis, Ahmad Ardinald dan Dandhy Adiguna, mengatakan sang gadis tidak memiliki penyakit. Terkena guna-guna dan kanker rahim hanya rekayasa kakak iparnya agar ia bisa mencabulinya.

Keduanya sepakat mengawal gadis itu di Polres Waykanan dan mengharapkan petugas segera menangkap sang paranormal.

DEDI KAPRIYANTO