Pelatihan relawan desa tangguh bencana menyertakan 30 orang terdiri perangkat desa, pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anggota PKK. Relawan dipersiapkan mengantisipasi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan longsor.
BPBD Lampung menunjuk Dwi Karya Mustika dipilih sebagai satu-satunya desa tangguh bencana. Sekretaris BPBD Lampung Indra Utama menjelaskan pembentukan destana bertujuan mengantisipasi bencana dan langkah-langkah penanggulangannya.
Pelatihan relawan destana selama empat hari, Selasa 29 Maret hingga Jumat 1 April 2022. Relawan memiliki kemampuan mandiri dalam menghadapi ancaman bencana. Mereka sanggup mengorganisasikan sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas mengurangi risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Mesuji Sunardi menjadi sumber materi pelatihan relawan. Peserta diharapkan mengikuti semua materi dengan baik sehingga memahami tugas dan tanggung jawab ketika terjadi bencana. Relawan memiliki jiwa sosial dan siap mengatasi dampak bencana kapanpun.
Kepala desa Dwi Karya Mustika Edy Santoso bersyukur sekaligus bangga atas pengukuhan sebagai desa tangguh bencana. Desa ini terpilih satu di antara 105 desa di Kabupaten Mesuji. Kepercayaan tersebut bakal ditopang dengan anggaran darurat bencana.
Posting Komentar