Hingga pukul 15.00, Jumat 25 Maret 2022, letusan masih terus berlangsung. Dimulai pagi pukul 08.09, berulang pukul 14.20, dan terjadi pada sore harinya.
Kantor Pos Pengamatan Krakatau di Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, memastikan letusan masih aman untuk di luar radius 2 KM gunung legenda tersebut. Ketinggiannya hanya antara 500 meter hingga 1 KM. Tidak disertai dentuman.
Ombak laut juga umumnya tenang di kawasan sekitar. Namun, debunya yang berwarna kelabu bisa membahayakan nelayan dan wisatawan, terutama di arah tenggara, selatan, timur laut, terutama Pelabuhan Bakauheni.
Suwarno, petugas pemantau di Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, , Jumat 25 Maret 2022, membenarkan Gunung Anak Krakatau tremor terus-menerus dengan amplitude antara 0.5 hingga 40 mm dan dominan 20 mm.
Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM masih menetapkan status Level II Waspada. Lembaga ini melihat Gunung Anak Krakatau sedang menambah ketinggian dari ketinggian i 175 meter, setelah terpangkas dari ketinggian 300 meter saat meletus pada akhir Tahun 2018 yang lalu.
Meski dalam status level II Waspada, Suwarno mengharapkan pelancong dan nelayan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 KM. Debu berwarna kelabu yang dimuntahkan berisiko buat mata dan pernapasan.
ROY SHANDI
Posting Komentar