Usai memberikan penghargaan kepada 80 personal Polda Lampung, Senin, 28 Maret 2022, Hendro mengatakan ia tidak peduli soal pembegal dan penghabisi nyawa warga Waykanan itu hidup atau mati.
Ia juga meminta seluruh jajaran di Polda Lampung mengetatkan keamanan, karena menjelang Ramadhan, kasus pencurian dan pembegalan meningkat.
Jazni, warga Kampung Pisang Indah, Bumi Agung, Waykanan, dibegal dan dihabisi pukul 06.30 di jembatan, batas jalan aspal dan onderlaag di kampungnya pukul 06.30 pagi.
Jazni, pria berusia 44 tahun tersebut, hampir setiap hari melintasi jalan tersebut untuk mengantar atau menjemput puterinya di sebuah pesantren, yang berjarak dua kilometer dari rumahnya.
Lukmansyah, keponakan almarhum, mengatakan warga Kampung Pisang Indah itu membawa sepeda motor Honda Beat untuk menjemput anaknya.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan sepeda motor Jazni hilang pada saat jasadnya ditemukan. Ia menyebut sudah memerintahkan Kasatreskrim menyelidiki pembunuhan itu, bekerja sama dengan Polsek Bumi Agung dan Ditkrimum Polda Lampung.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar