Pemandangan tomat di pinggir jalan, terutama tampak di Pekon Sebarus, Balik Bukit, Lampung Barat. Tomat yang sudah memerah dihampar di pinggir jalan, mencuri perhatian pengendara yang lewat.
Marwan, petani sekaligus agen sayuran di Pekon Sebarus, mengatakan harga anjlok menjadi Rp500 per kg karena permintaan pasar berkurang, sedangkan petani panen bareng di beberapa tempat.
Karena tidak mampu lagi mampu menampung dan harga jual sudah tidak sebanding, mereka pun membuangnya di pinggir jalan. Mereka juga khawatir sayuran tersebut membusuk di gudang.
Warga Pekon Sebarus itu mengharapkan Pemerintah memberi jalan keluar market kepada petani dan agen untuk menjembatani penjualan langsung dengan produsen atau membantu mereka membeli peralatan pembuatan saos, hingga sayuran itu tidak selalu dipermainkan harga pasar.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar