Zaini, Kepala Lingkungan3, Kelurahan Kangkung, Bumi Waras, Bandarlampung, mengatakan, awalnya, sebagian warga percaya karena pesisir Bandarlampung sedang dilanda banjir rob. Jembatan menuju Pulau Pasaran tenggelam setengah meter pada pagi dan sore hari.
Setelah mengecek situasi di laut dalam keadaan tenang, warga dan petugas akhirnya mencari nelayan yang meneriakkan tsunami. Polisi menangkapnya di pagar Halaman Korpri Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, Jalan Wolter Mongonsidi, Bandarlampung.
Kepala Lingkungan 3 Kangkung itu mengatakan pria tersebut sering dipanggil dengan nama Buncis, warga sekitar Kangkung, Bumiwaras, Bandarlampung, dan berprofesi sebagai nelayan.
Maulana Ari Widowo, seorang pedagang roti bakar, mengatakan ia melihat pria tersebut diringkus polisi, karena teriakan tsunaminya meresahkan sebagian warga.
DIYON SAPUTRA
Posting Komentar