Ngadiso, penjaga Bendungan Way Gatel, Minggu 15 Mei 2022, mengatakan peristiwa terjadi sehari sebelumnya, Sabtu 14 Mei. Setidaknya tujuh pelajar mandi di area bendungan yang kedalamannya sekitar tiga hingga enam meter.
Pria berusia 50-an itu menyebut ia selalu melarang bocah mandi di sekitar Bendungan. Namun siang itu ia sedang pulang. Setidaknya 7 orang anak ingin berlibur di sana, dan dua di antaranya segera melepas baju, menyebur ke areal DAM.
Baru mandi beberapa menit, salah seorang anak berinisial Sy tenggelam. Fa, bocah lain yang juga mandi, membantunya ke pinggiran bendungan. Namun, begitu berhasil menolong sobatnya, ia malah terseret arus.
Petugas gabungan dari Polsek, Koramil, dan warga, membantu mengevakuasi bocah yang bertempat tinggal di Pringombo itu beberapa jam kemudian, termasuk membawanya ke puskesmas dan menyerahkannya kepada keluarga.
Ngadiso menyebut ia melarang anak-anak mandi sekitar Bendungan Way Gatel, karena, dalam posisi musim kering pun, kedalaman air di sana mencapai enam meter.
ASRUL
0 comments:
Posting Komentar