Pohon berdiameter sekitar setengah meter dan tinggi 10 meter tumbang dengan posisi melintang jalan. Ambruknya pohon diduga akibat akar keropos dan tidak mampu menopang batang besar dengan cabang serta dedaunan rimbun.
Sebagian reruntuhan pohon menimpa warung di pinggir jalan serta mematahkan papan reklame dan memutus jaringan kabel Telkom. Kondisi warung kebetulan kosong sehingga penghuni terhindar dari bahaya. Pohon tumbang juga tidak menimpa lalu-lintas.
Satgas BPBD Bandarlampung segera mengevakuasi pohon tumbang dengan gergaji mesin. Proses pemotongan batang hingga pembersihan lokasi berlangsung cepat. Akses lampu merah Sukarame menuju kampus UIN Lampung kembali terbuka.
Warga setempat, Udin, menyaksikan pohon penghijauan tiba-tiba tumbang tanpa hujan atau angin. Bagian akar rapuh dan batang bawah keropos. Kondisi pohon tidak mampu menopang dahan atas makin besar dan cabang maupun daun lebat.
Pohon tumbang mendominasi bencana dibandingkan banjir dan longsor. Sepekan terjadi pohon tumbang di Jalan WR Supratman, depan Taman Santap Kupang Kota, Telukbetung Utara, dan Jalan Indra Bangsawan, belakang Masjid An-Nur Rajabasa. Ada juga pohon tumbang di dekat flyover Jalan Kimaja, Sepangjaya, Labuhanratu.
Posting Komentar