Bus Putra Raflesia dengan pelat nomor polisi BD 7135 AU membawa puluhan atlet karate sepulang mengikuti Kejuaraan Nasional Shokaido Piala Ketua MPR RI di Cilodong, Depok, Jawa Barat, 24—25 September 2022. Kontingen terdiri 23 karateka, seorang pelatih, dan 10 pendamping atlet.
Bus dikemudikan Dedi Agustian, 37 tahun, warga Kota Bengkulu, tiba-tiba keluar jalur dan tergelincir ke drainase sedalam satu meter. Bus mengalami kerusakan bodi kiri dan depan dengan kondisi ringsek serta kaca pecah.
Kecelakaan mengakibatkan sopir dan tiga penumpang memar serta luka ringan. Korban dirawat RSUD Kaur, Bengkulu. Hingga Selasa siang, bus dan puluhan penumpang masih berada di lokasi kecelakaan karena menunggu kelanjutan perjalanan dengan kendaraan lain.
Pelatih Shokaido Bengkulu Surya Bahtera mengatakan bus tergelincir ketika penumpang tidur lelap. Sebelum kecelakaan, seorang pendamping atlet sempat memperingatkan sopir karena bus melaju kencang. Benturan bus dengan drainase mengakibatkan seorang atlet terpental keluar. Korban sudah dirawat dan kondisinya membaik.
Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono membenarkan kecelakaan bus Putra Raflesia karena dugaan sopir mengantuk. Polisi memastikan empat penumpang termasuk sopir mengalami luka ringan sudah dirawat rumah sakit.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar