Lewat sejumlah media sosial, rencana unjuk rasa ojek online sudah tersebar sejak sehari sebelumnya. Kepolisian juga tampak sudah bersiap-siap, di antaranya mengarahkan jalur lalu lintas ke arah Kantor DPRD Lampung.

Seperti unjuk rasa lain, Kantor DPRD Lampung yang bersatu dengan Pemprov, sudah dipagar kawat berduri pada pagi harinya. Ratusan ojek online diarahkan berkumpul di lapangan dan dipersilakan berorasi di sana.

Sejumlah orator pun mulai menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap kenaikan harga BBM. Ada juga dari mereka yang menyinggung para wakil rakyat hanya mendekati rakyat saat hendak dipilih menjadi anggota DPRD.

Sekitar pukul 12.00 sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Lampung menemui pengunjuk rasa di lapangan setelah wakil mereka diterima bersama lembaga terkait.

Penjab demo Miftahul Huda mengatakan setidaknya mereka membawa tiga tuntutan dalam unjuk rasa tersebut, pertama, menolak kenaikan harga BBM, kedua memberikan BBM subsidi kepada transportasi online roda dua dan empat, ketiga menetapkan tarif transportasi online sesuai daerah masing-masing.

Sebagai hasil unjuk rasa, Miftahul Huda menyebut pimpinan DPRD Lampung dan sejumlah lembaga terkait berjanji akan membuat regulasi untuk mereka, terkait kenaikan BBM.

ARI IRAWAN