Penemuan pemuda berinisial SP, 45 tahun, dengan kondisi tidak bernyawa menggegerkan warga setempat. Seorang petani memergoki korban ketika berangkat ke sawah. Ia balik badan dan memberitahu sejumlah warga termasuk tetangga SP bernama Darusman.

Warga beramai-ramai ke lokasi dan mendapati SP tidak bergerak. Kejadian ini dilaporkan ke aparat pekon dan Polsek Wonosobo. Petugas bersama warga mengevakuasi jasad ke rumah duka.

Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko membenarkan laporan penemuan seorang pemuda tidak bernyawa di pinggir sawah. Petugas melakukan identifikasi serta membawa jasad ke Puskesmas Siring Betik guna proses visum. Polisi sebelumnya meminta izin autopsi, namun keluarga SP menolak dengan alasan ingin segera memakamkan.

Polisi masih mendalami kronologi peristiwa meninggalnya pemuda SP. Keterangan beberapa saksi dan keluarga mengatakan korban memiliki riwayat sakit kejiwaan. Informasi tersebut diperkuat keterangan petugas Puskesmas Siring Betik. Pemuda SP merupakan pasien tetap dan meminta obat secara rutin.

Kepala Pekon membenarkan pemuda SP mengalami gangguan kejiwaan sejak empat tahun lalu. Korban diketahui menjalani rawat jalan di Puskesmas Siring Betik.

Pemuda SD tercatat sebagai warga Pekon Negeri Ngarip tetapi tinggal di Pekon Srimelati. Pria ini sudah berumur 45 tahun dan belum menikah. Ia sudah lama memendam impian punya sepeda motor, namun belum kesampaian hingga ditemukan meninggal dunia.