Datang dengan memakai batik dan jaket kulit berwarna cokelat, Fatah bergegas masuk ke ruangan Aula Patria Tama, Polresta Bandarlampung, pada pukul 10.00. Sang Rektor kelihatan serius saat menjawab pertanyaan dari penyidik KPK.
Rektor Untirta itu sempat keluar sebentar meminta sesuatu dari stafnya, setelah itu masuk ke dalam ruangan, menjawab dengan wajah serius pertanyaan-pertanyaan penyidik KPK.
Usai diperiksa pukul 17.30, Fatah Sulaiman mengaku ia dipanggil sebagai Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat. Rektor Untirta itu mengaku menyerahkan sejumlah dokumen dan memperkirakan ia akan dipanggil lagi untuk kedua kalinya.
Selain sesama rektor dan berasal dari Banten, Fatah Sulaiman mengaku tidak terlalu banyak berhubungan dengan Karomani, apalagi kenal dengan para petinggi Unila.
Menjelang magrib, Rektor Untirta tersebut, kemudian pulang dengan rombongannya, dengan memakai Toyota Hiace berpelat merah A 7119.
DANDI SUCIPTO
Posting Komentar