Sambil menyanyikan lagu mars Arema FC, yel-yel pecinta sepakbola, dan lagu kebangsaan, puluhan Aremania menyalakan lilin. Mereka diawasi oleh petugas dari Polresta Bandarlampung dan Polsek setempat.
Wira Saputra, mewakili Aremania Lampung, mengatakan penyalaan lilin sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya ratusan orang dalam kerusuhan tersebut. Ia memastikan tidak ada warga Lampung yang ikut menjadi korban.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi perhatian nasional dan internasional selama sehari terakhir. Meski Kepala BPBD Jawa Timur Budi Santosa merilis korban meninggal 174 pada pukul 10.30, namun Mabes Polri memastikan yang meninggal 125, dirawat 323, sore harinya.
Supporter terbanyak meninggal dari Kabupaten Malang 69 orang, Kota Malang 29, Tulung Agung 8, Blitar 6, Pasuruan 5, Probolinggo 3, Magetan 1, Gresik 1, Kota Batu 1, Trenggalek 1, belum diketahui asal 1 orang.
Ke-323 warga yang luka dirawat di RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada, RSB Hasta Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Dr Saiful Anwar, RSUD Gondang Legi, RSUD Mitra Delima, dan RSU Wajak Husada,
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar