Gunung Anak Krakatau Kembali Gempa Puluhan Kali

BAKAUHENI (5/10/2022) -  Adem selama 2 bulan, setelah pernah beberapa kali meletus hingga ketinggian 2 hingga 2 setengah kilometer pada Juli dan Agustus lalu, Gunung Anak Krakatau kembali menggeliat dalam tiga hari terakhir.

Magma Indonesia mencatat, Rabu, 5 Oktober 2022, Gunung Anak Krakatau 14 kali gempa dengan 1 kali tremor, 3 vulkanik, 6 low frequency, dan 4 hembusan. Sehari sebelumnya, 28 kali gempa, dengan 4 kali tremor, 2 vulkanik, 2 hybrid, 15 low frequency, dan 5 hembusan.

Erupsi terakhir tercatat pada 2, 3,  dan 4  Agustus 2022 lalu dengan kolom abu dari 200 meter hingga satu setengah kilometer. Lebih rendah dari 16, 17, 18 Juli 2002, dengan ketinggian minimal satu setengah kilometer dan hingga dua setengah kilometer.

Seperti bulan-bulan sebelumnya, arah asap Gunung Anak Krakatau berubah-ubah sesuai angin. Dalam dua hari terakhir mengarah ke utara, dengan ketinggian 200 meter.

Ombak di sejumlah pantai di Pesisir Lampung Selatan lebih besar dalam tiga hari terakhir. Batu apung yang dibawa juga kembali banyak bersebar, seperti terjadi pada Juli dan Agustus 2022.

Suwarno, petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargo Pancuran,  mengharapkan warga, terutama di Pulau Sebesi dan pesisir Lampung Selatan,  terus mengikuti berita resmi ESDM atau BMKG. Hingga Rabu, 5 Oktober status gunung legendaris tersebut masih status siaga dan tidak boleh dilewati dalam radius 5 kilometer.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar