Empat mayat ditemukan dalam septic tank yaitu Zainudin (ayah), Siti Romlah (ibu), Wawan (anak Zainudin), dan anak Wawan. Seorang korban lagi terkubur di kebun singkong milik Juwanda, adik Wawan. Lokasi penemuan tidak jauh dari rumah korban.

Penemuan lima mayat sontak menghebohkan warga Margajaya karena para korban hilang sejak setahun lalu. Lima orang sekeluarga disangka sebagai korban pembunuhan sadis dengan terduga pelaku berinisial EW, anak kandung Zainudin. EW pernah mengatakan lima orang pergi merantau.

Septic tank tempat pembuangan empat mayat ditutup kembali dengan cor semen sehingga tidak diketahui siapapun. Seorang korban lagi dikuburkan terpisah di kebun singkong dengan alasan belum diketahui. Tim Inafis Polres Waykanan mengevakuasi kelima mayat hari ini.

Kasus pembunuhan sekeluarga terungkap berdasarkan keterangan DW. Sang anak membantu terduga pelaku EW menghabisi nyawa Juwanda hingga penguburan di kebun singkong. Aparat kepolisian langsung memburu terduga pembunuh. EW ditangkap di tempat persembunyian wilayah Lampung Selatan.

Kepala Kampung Margajaya Yani mengaku curiga sejak para korban tidak pernah terlihat tanpa diketahui alasan dan keberadaannya. DW buka mulut dengan menyebut lima orang sudah meregang nyawa dan mayatnya dibuang ke septic tank. Pembunuhan ini diduga bermotif ingin menguasai harta keluarga.