IMM Lampung Tuntut Solusi Dampak Kenaikan Harga BBM

BANDARLAMPUNG (3/10/2022) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung berunjuk rasa di depan gerbang Gedung DPRD Lampung, Senin 3 Oktober 2022. Mahasiswa menuntut solusi konkret dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Massa IMM Lampung bergerak ke DPRD Lampung sebagai bentuk kekecewaan terhadap kenaikan harga BBM sejak 3 September lalu. Kenaikan harga pertalite dan solar berdampak penurunan daya beli masyarakat, naiknya harga bahan pokok serta bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan.

IMM Lampung menuntut pemerintah menstabilkan perekonomian, menjamin suplai BBM, dan memberikan solusi konkret dampak kenaikan harga BBM. Mahasiswa Lampung berunjuk rasa beberapa kali, namun pemerintah belum menjawab tuntutan tersebut.

Koordinator aksi Bayu Prayono menyampaikan sejumlah tuntutan IMM Lampung menyangkut solusi konkret dampak kenaikan harga BBM dan tunjangan BBM kepada tenaga honorer. Mahasiswa menerima kabar penyiapan anggaran pananggulangan warga terdampak kenaikan harga BBM sebesar Rp10,6 miliar.

Wakil Ketua DPRD Lampung Elly Wahyuni mengatakan dewan menerima aspirasi mahasiswa sembilan kali. Semua aspirasi disampaikan ke DPR RI maupun pemerintah pusat. DPRD bersama Pemprov Lampung menganggarkan dana bantuan dampak kenaikan harga BBM sebesar Rp10,6 miliar.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar