Insentif Ribuan Guru Honorer Bandarlampung Belum Cair

BANDARLAMPUNG (11/10/2022) – Ribuan guru honorer Bandarlampung belum menerima insentif selama dua tahun atau lima semester sejak 2021 hingga 2022. Jika tidak segera dicairkan, mereka bakal mengadu ke DPRD setempat.

Ketua Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Bandarlampung Tupan, Selasa 11 Oktober 2022, meminta pemerintah segera membayar insentif guru honorer. Insentif biasanya dibayarkan per semester atau enam bulan Rp1,5 juta atau Rp250 ribu per bulan. Totakl tunggakan insentif selama lima semester Rp7,5 juta per orang.

Jumlah guru honorer Bandarlampung sebanyak 7.080 orang. Tahun ini berkurang 1.166 orang karena diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Tupan menyebut Pemkot Bandarlampung selalu memberi janji manis terkait pembayaran insentif. Wali Kota Eva Dwiana berjanji membayar insentif Rp3 juta tetapi kenyataanya tidak pernah ada.

Guru honorer Bandarlampung memperjuangkan insentif selama puluhan tahun silam hingga terealisasi tahun 2007. Pembayaran insentif terhenti sejak 2020.

Kasi Kelembagaan Dinas Pendidikan Bandarlampung Mulyadi Sukri mengatakan dinas belum bisa menganggarkan kembali insentif guru honorer karena terdampak pandemi covid-19. Insentif diberikan saat pendapatan asli daerah (PAD) meningkat.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar