Hingga pukul 19.00, Polsek, Polsubsektor, Pamong Pekon, dan warga berusaha menyingkirkan longsoran dari jalan agar bisa dilewati sepeda motor, tetapi diperkirakan belum bisa dilewati mobil atau roda empat hingga pagi.
Longsor juga sempat membuat panik warga yang hendak mengantar kerabat yang sakit dari Puskesmas Paku ke Bandarlampung. Petugas Polsek dan aparat Pekon terpaksa menggotong ramai-ramai dan memindahkannya ke ambulans lain di seberang jalan yang longsor.
Bhabinkamtibmas Pekon Sidoharjo dan Batu Patah, Bripka Cornelles R, mengatakan longsor berawal dari pukul 13.00 karena hujan terus-menerus turun di Kelumbayan Barat dan sekitarnya.
Sekitar pukul 15.00 sore longsor terjadi di Pedukuhan Sidorejo. Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian bersama Kapolsubsektor Kelumbayaran Barat Ipda Lusiyanto, dan Kepala Pekon Batu Patah Sudarso berusaha meminjam peralatan berat untuk menyingkirkan tanah dan mengalirkan air bah dari perbukitan sekitar.
Hujan yang terus-menerus turun membuat longsor semakin parah pada pukul 18.00. Material tanah menutupi badan jalan setinggi 1 meter dan panjang 20 meter, membuat RT 004 RW 001 Pedukuhan Sidorejo, Batu Patah terisolasi.
Selain menutupi jalan, longsor juga merubuhkan sejumlah pohon jati dan jengkol di kawasan tersebut, menimpa jaringan listrik, membuat penerangan di kawasan sekitar gelap.
Bhabinkamtibmas Bripka Cornelles mengatakan, hingga pukul 21.00, aparat Polsek, babinsa, dan pekon, terus berusaha membersihkan longsoran agar bisa dilewati roda dua. Namun, ia memastikan belum bisa dilewati roda empat.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar