Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Joniffer Yolandra mengungkap kronologi kecelakaan maut. Mahasiswa berinisial AP, 19 tahun, berkendara motor Mega Pro dengan pelat nomor polisi BE 4186 OO dari Bandarlampung mengarah Bandarjaya. Motor melaju kencang di lajur kanan dengan suasana lalu-lintas ramai.

Ia hendak pulang ke Natar. Sampai Desa Pemanggilan tepergok minibus hitam hendak berputar arah. Motor tidak bisa menghindar hingga menghantam bodi belakang mobil. Pengendara terpental ke lajur kiri dan jatuh tepat di kolong truk Hino Ranger BE 9744 YJ. Naas tak dapat ditolak. Mahasiswa ini terlindas truk sarat muatan hingga menemui ajal dengan kondisi mengenaskan.

Satlantas Polres Lampung Selatan mengevakuasi jenazah AP ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pukul 12.40 WIB. Teman-teman mahasiswa turut berbela sungkawa dengan mendatangi Ruang Forensik hingga jenazah dibawa pulang ke rumah duka.

AKP Joniffer Yolandra mengatakan petugas masih menyelidiki minibus hitam dengan identitas pengemudi maupun pelat nomor polisi belum diketahui. Mobil ini terlibat kecelakaan maut, namun langsung kabur.