Siswa berinisial MAK pulang sekolah tiba-tiba diserang sekelompok pelajar sekolah lain. Padahal, ia tidak pernah terlibat tawuran atau berselisih dengan pelaku. Seorang dari enam penyerang sudah memukul dan menarik bajunya hingga kancing terlepas.
Sebelum MAK dikeroyok enam pelajar, tujuh temannya datang. Ketika suasana memanas terdengar sirine polisi hingga kelompok penyerang buru-buru kabur. Polisi membawa MAK dan teman-temannya ke Polresta Bandarlampung beserta empat kendaraan roda dua.
Para pelajar baru dipulangkan malam hari dengan jemputan orangtua disertai surat pernyataan yaitu MAK, DM, BN, MA, IS, AY, IS, dan AS. Sementara kendaraan dikenai tilang karena tidak membawa STNK.
Kanit Gakum Polresta Bandarlampung Ipda Gunawan, Rabu 5 Oktober 2022, menjelaskan motif penyerangan seorang siswa SMA Muhammadiyah atas dugaan salah sasaran. Korban dan teman-temannya nyaris tawuran dengan kelompok pelajar lain.
Tim Speed dan Ranmor Polresta Bandarlampung cepat mendatangi lokasi karena mendapat pemberitahuan warga. Polisi hanya menemukan MAK dan teman-temannya. Sementara kelompok penyerang sudah melarikan diri. Pemeriksaan korban mengungkap pelaku membawa senjata tajam dan rantai.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar