Dalam rekaman video, Hotman Paris mengatakan omak-omak yang datang menemuinya di Bandung menyebut tabungan pensiun mereka yang tidak bisa dicairkan masing-masing bernilai 20 juta rupiah, termasuk seorang pensiunan guru yang sedang dirawat di rumah sakit.
Sebelum menemui Hotman Paris, para pensiunan guru sudah mengeluhkan persoalan tersebut kepada tim pengacara pada Kamis, 13 Oktober 2022. Mereka menyebut tabungan disimpan di Koperasi Betik Gawi, koperasi karyawan Pemerintahan Kota Bandarlampung.
Dua hari kemudian, Sabtu, 15 Oktober 2022, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut telah membentuk tim mengusut uang pensinan tersebut, termasuk kepada Kepala DInas Pendidikan Bandarlampung, yang merupakan kakak kandungnya.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar