Korban berinisial MUH melaporkan perampokan ke Polsek Natar. Perampok beraksi seorang diri dengan membawa senjata api. Mula-mula menanyakan kesanggupan gerai BRI Link melayani penarikan uang Rp10 juta. Pelaku pergi setelah meminta nomor rekening guna menerima transfer uang.
Tak berselang lama, pria berkendara sepeda motor matik tersebut datang lagi dengan alasan nomor rekening BRI Link tidak bisa menerima transferan. Sesaat MUH memeriksa rekening, perampok langsung main todong kepala dengan senjata api. Ia juga melemparkan tas seraya memaksa pegawai memasukkan uang di laci. Perampok kabur ke Jalan Lintas Sumatera dengan menggondol uang Rp13 juta.
Kesaksian penjual ayam goreng samping gerai BRI Link, Evianti, mengatakan perampokan terjadi saat hujan dan suasana sepi. Saksi kebetulan baru masuk rumah. Sebelum beraksi, perampok mengamati dari minimarket di depan gerai BRI Link dengan memakai helm, masker, dan sweater abu abu.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan tindak pidana perampokan BRI Link Natar. Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi mengungkap pelaku hanya satu orang.
ARI IRAWAN
Posting Komentar