Rumah berukuran 4 x 10 meter milik Saefudin Tohari, 29 tahun, berfungsi ganda yaitu tempat tinggal sekaligus gudang barang dagangan. Rumah ditinggal sebentar mengantar anak sekolah pukul 07.00 WIB. Tak berselang lama, istri Saefudin mendapat kabar rumahnya terbakar.
Pemilik meminta pertolongan tetangga memadamkan kobaran api dengan siraman air ember. Warga juga menghubungi polisi dan BPBD Pringsewu. Satu unit mobil damkar tiba di lokasi ketika kobaran api sudah melalap seisi bangunan.
Rambatan api sangat cepat karena rumah semi permanen dengan konstruksi kayu dan papan. Barang dagangan dalam rumah juga mudah terbakar seperti pakaian, kardus, pecah belah, dan tabung gas elpiji. Seisi rumah bernilai sekitar Rp57 juta ludes.
Terpisah Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri mengungkap letupan kebakaran sekitar pukul 07.15 WIB. Api meletup dari ruang tengah hingga berkobar dan merembet seluruh bangunan. Dalam rumah banyak barang rentan terbakar lantaran juga berfungsi sebagai gudang dagangan.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Dugaan ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar