Royani, 49 tahun, bersama Madarif, 57 tahun, hilang terseret banjir Candipuro setelah luapan arus sungai menggenangi permukiman Dusun Tasik setinggi satu meter. Basarnas bersama BPBD dan warga setempat melakukan pencarian menuju hilir sungai.
Penyisiran sungai sejak pukul 06.30 hingga siang belum membuahkan hasil. Royani akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia pukul 13.50 WIB. Lokasi penemuan berjarak sekitar 300 meter dari titik tenggelam. Korban dievakuasi ke rumah duka.
Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda membenarkan penemuan jasad Royani tidak jauh dari titik terseret banjir. SAR melajutkan pencarian seorang korban lagi dengan membagi tim gabungan menjadi tiga regu.
Posting Komentar