Sekolah menjadwalkan ujian terakhir Bahasa Inggris. Ujian kelas satu hingga tiga bisa terlaksana. Sementara kelas empat sampai enam tertunda karena ruang kelas kebanjiran setinggi 30 sentimeter. Pakaian seragam para siswa juga basah kuyup.
SD Negeri 69 Krui kebanjiran akibat hujan deras sejak dini hari pukul 03.00 WIB sampai pagi. Saluran air belakang sekolah meluap dan menggenangi kompleks pendidikan hingga masuk ruang kelas. Debit air bertambah dari depan sekolah karena curahan air hujan tidak tertampung saluran pembuangan air atau drainase.
Pelaksana Tugas Kepala SDN 69 Krui Iswan Junaidi mengakui sekolahnya selalu tergenang banjir kiriman setiap turun hujan deras dua sampai tiga jam. Intensitas banjir makin tinggi selama puncak musim hujan. Banjir kali ini akibat anomali cuaca.
Hasil konsultasi dengan Dinas Pendidikan, K3S dan pengawas memutuskan sekolah menunda ujian kelas empat sampai enam karena kondisi ruang kelas kebanjiran dan pakaian siswa juga basah. Kelas satu sampai tiga tetap bsia ujian lantaran letak gedung lebih tinggi dan tidak terjangkau banjir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat Edwin Kastolani mengaku prihatin atas penundaan ujian tengah semester akibat sekolah kebanjiran. Ia menyarankan sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, camat, dan peratin guna mencari solusi.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar