Sejumlah pendekar tua tampil dengan pencak silat, mengawali pawai di depan, yang diiringi gendang dan gong, yang juga ditabuh oleh para orang tua dari atas sebuah pikap terbuka.
Setiba di depan Masjid Nurul Iman desa setempat, para pendekar juga beraksi, adu silat gaya para jawara, hingga salah seorang kehilangan topi.
Acara silat ini memperoleh banyak perhatian dari warga. Banyak dari mereka merekam adu pencak silat tersebut, karena selain disuguhkan para pendekar tua, menjadi hiburan bagi masyarakat.
Selain pencak silat, pawai juga mengusung puluhan rumah-rumahan hias, mulai dari berukuran kecil, hingga berukuran besar, yang harus ditandu empat hingga enam orang. Salah seorang peserta juga membawa replika hewan berwarna hitam yang ditutupi dengan kain putih.
Selesai pawai, seluruh usungan ditelakkan di depan Masjid Nurul Iman, karena akan menjadi bagian acara selanjutnya pada malam harinya.
Kepala Desa Sumber Marga mengatakan, melihat meriahnya peserta dan ramainya sambutan warga, pihaknya berniat menyelenggarakan acara tersebut setiap tahun.
NAHODA
0 comments:
Posting Komentar