Syafaat, 45 tahun, membonceng putrinya Syifa Aulia, 15 tahun, dengan sepeda motor Yamaha Mio merah pelat nomor polisi BE 4483 AP arah Panjang menuju Telukbetung. Sampai depan Terminal Curah Pelabuhan Panjang, motor hendak menyalip angkot di lajur kiri.

Bertepatan motor berada di tengah jalan, sebuah dump truk Colt Diesel kuning pengangkut pasir dengan pelat nomor polisi BE 8516 DY melaju di lajur kanan juga mendahului angkot. Sama-sama menyalip, kendaraan roda dua diduga terjatuh tepat di kolong truk hingga bapak dan anaknya terlindas roda kiri belakang.

Kanit Gakum Polresta Bandarlampung Ipda Gunawan mengungkap keberadaan dump truk pasir beserta sopir Jhon Sianipar, 55 tahun, warga Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan, dan kernet sudah diamankan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Panjang. Sebuah mobil pribadi di belakang truk turut diamankan karena diduga mengetahui peristiwa kecelakaan tragis tersebut.

Hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi mengungkap kronologi kecelakaan maut. Truk pasir menyalip angkot dari lajur kanan dan sepeda motor ikut masuk lewat tengah-tengah kedua mobil. Kendaraan roda dua diduga terjatuh dan mengalami naas.

Satlantas Polresta Bandarlampung mengevakuasi dua jenazah ke Rumah Sakit Abdul Moeloek. Sementara dump truk dan mobil pribadi sudah diamankan sebagai barang bukti.