Riski, warga Kampung Sri Basuki, Waykanan, tersebut berangkat ke kebun bersama bibinya pada Jumat, 28 Oktober 2022 lalu. Setelah sampai ladang jagung, pria berusia 28 tahun itu kembali naik perahu untuk mengambil air.
Tiga jam ditunggu tidak datang, sang bibi menjadi khawatir. Ia meminta tolong kepada warga sekitar mencari Riski. Perahunya ada di tempat pengambilan air, namun warga Kampung Sri Basuki tersebut tidak tampak.
Warga pun mulai mencari di lokasi sekitar. Karena tidak ketemu, mereka melaporkan peristiwa ke Kepala Kampung. Petugas dari Basarnas, BPBD, Koramil, juga ikut mencari. Namun karena tidak ketemu, mereka melanjutkan besok harinya.
Feriansyah, dantim SAR Gabungan, mengatakan jasad Riski baru ditemukan setelah 3 hari pencarian pada Minggu Siang, 30 Oktober 2022, sekitar 150 meter dari lokasi hilang, meski selama itu sudah dicari hingga jarak ribuan meter.
Petugas gabungan sudah menyerahkan jenazah ke rumahnya keluarga di Kampung Sri Basuki Negeri, Besar, Waykanan.
GIBRAN ALFALAH
Posting Komentar