Gerakan aksi bergisi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58. Program ini mendukung percepatan pencegahan stunting. Aksi bergizi dilaksanakan dengan membagikan tablet tambah darah (TTD).
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dokter Widyatmoko menjelaskan target 90 persen remaja mengonsumsi tablet tambah darah. Aksi bergizi merupakan salah satu intervensi sebelum kelahiran seperti tertuang dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021.
Pencapaian target penurunan stunting 14 persen tahun 2024 membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak. Remaja putri perlu intervensi tablet tambah darah dengan tujuan perbaikan gizi sejak remaja. Perilaku asupan gizi remaja terbawa sampai dewasa hingga memasuki masa kehamilan.
Gerakan aksi bergizi dengan pemberian tablet tambah darah berjalan rutin setiap tahun sehingga berbagai potensi buruk dapat dikurangi. Dinas Kesehatan juga membagikan buah-buahan. Rangkaian kegiatan aksi bergizi mendapat sambutan positif para remaja.
Siswi SMA Negeri 1 Sumberjaya, Zee, mengatakan sosialisasi gerakan aksi bergizi di sekolah sangat bermanfaat bagi masa pertumbuhan remaja. Pembagian tablet tambah darah membantu perbaikan perkembangan tubuh dan pencegahan stunting.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar