Penutupan sementara pelayanan penyeberangan Selat Sunda diumumkan lewat pengeras suara dan tiga setengah jam kemudian, pada pukul 21.25, terdengar lagi pembukaan tiket di dermaga 1, 2, dan tiga.
Ombak tinggi menerjang Pelabuhan Merak mulai sore. Air laut kembali memecahkan pinggiran dermaga dan masuk ke jalur parkir dan pemberangkatan.
Dari website BMKG Banten, Sabtu Sore, 31 Desember 2022, gelombang di Perairan Selat Sunda mencapai satu setengah meter hingga tiga meter. Sedangkan kecepatan angin dari 30 hingga 35 knot.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia, Shelvy Arifin menyebut menyebar penutupan mulai pukul 16.00 atas informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG terkait cuaca buruk.
Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi mengakui penutupan tersebut dilakukan untuk menghindari kecelakaan kendaraan dan penumpang.
Penutupan di Merak baru terimbas di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 19.00 dan sejumlah pengeras suara menyatakan membuka lagi pelayanan pada pukul 21.40.
Seperti sebelumnya, cuaca di pelabuhan ini tidak terlalu ekstrim, seperti di Merak. Pelayanan pembelian tiket penumpang dan kendaraan terus berlangsung, seperti tidak ada penutupan, karena sepinya kendaraan.
Meski hanya ditutup beberapa jam, waktu dibuka kembali, terjadi juga antrean masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni.
RICO ALFREDO DAN ROY SHANDI
Posting Komentar