Pemerintah Pekon Tanjungsari telah merealisasikan anggaran dana desa 2022 meliputi bantuan langsung tunai (BLT), ketahanan pangan, jamban sehat hingga padat karya tunai desa (PKTD) untuk memberdayakan masyarakat.
Realisasi BLT sebanyak 85 keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp300.000 per bulan terhitung Januari hingga September. Pencairan BLT periode Oktober sampai Desember masih menunggu alokasi dana desa tahap ketiga.
Kepala Pekon Tanjungsari Arsudin beserta perangkatnya merealisasikan dana desa sesuai hasil musyawarah desa dengan titik berat anggaran BLT dan jamban sehat mencegah stunting.
Sekretaris Pekon Jailani menjelaskan mayoritas penduduk sebanyak 274 kepala keluarga merupakan petani dan pekebun. Karena itu pemerintah desa memfokuskan program bumdes dan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan usaha tani sesuai kebutuhan warga.
Jalan dan jembatan usaha tani diusulkan sejak 2019 tetapi tertunda sampai hari ini akibat pandemi covid-19. Warga mendesak pembangunan jalan usaha tani sebagai sarana angkutan hasil pertanian dan perkebunan.
Jalur ini membutuhkan jembatan mengingat adanya sungai. Warga selama ini kesulitan mengangkut hasil bumi jika sungai banjir atau debit air tinggi. Alur jalan usaha tani sudah dirintis sejak lama.
Jailani mengatakan pekon mengusulkan kepada pemerintah agar menganggarkan kembali pembangunan jembatan guna mendukung perekonomian masyarakat. Pekon tidak bisa mengajukan usulan baru karena menghindari dobel anggaran.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar