Zulkifli Hasan Menghindar Ditanya Soal Suap Masuk Unila

BANDARLAMPUNG (1/12/2022) -  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memilih menghindar saat dikejar wartawan soal keterlibatannya dalam perkara suap calon mahasiswa masuk Unila. Selesai menghadiri sebuah acara di Graha Adora, Jalan Raden Gunawan, Pesawaran, Kamis, 1 Desember 2022, ia bergegas masuk ke dalam mobil yang mengantarnya ke bandara.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN itu menyempatkan diri memperkenalkan putrinya. Salah satu dari lima anaknya itu, belakangan ini sering dibawa, jika berkunjung ke Lampung, baik dalam urusan Kementerian Perdagangan, apalagi berkaitan dengan partai.

Setidaknya 23 nama, di antaranya Menteri, anggota DPR RI, Kadis Pendidikan Lampung, Bupati, polisi, pengusaha, dan politikus, disebut-sebut dalam sidang lanjutan OTT KPK suap masuk Unila, saat Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi Rektor Karomani, Rabu, 30 November 2022.

Ke-23 nama yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum KPK di antaranya Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Khadapi dan Utut, Kadis Pendidikan Lampung Zulpakar, Bupati Lampung Tengah, bos IBI Darmajaya Andi Desfiandi.

Disebut juga nama Thomas Riska, Alzier Dianis Thabranie,  mantan calon Wali Kota Bandarlampung dr. Zam Zanariah, Joko dari Polda, pemilik RS Urip Sumoharjo Mahfud Suroso, petinggi Unila Asep Sukohar dan Budi Sutomo.

Khusus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Karomani menyebut memiliki bukti chat,  yang ia peroleh dari Ary Meizari, Ketua Apindo atau abang dari tersangka Andi Desfiandi, Bos IBI Darmajaya.

Beragam komentar dari mereka yang disebut namanya dalam sidang bos IBI Darmajaya Andi Desfiandi. Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengakui dirinya sudah diperiksa dan menjelaskan segala sesuatu kepada tim penyidik KPK.

Adapun Sekda Way Kanan mengakui ada yang meminta tolong kepadanya. Setelah melewati orang Unila, calon mahasiswa tersebut akhirnya lulus dan  membayar 250 juta rupiah.

JUHARSA, SIGIT, DAN GIBRAN

0 comments:

Posting Komentar