Kabar penculikan siswa meresahkan orangtua SDN 1 Waydadi maupun sekolah lain di Bandarlampung. Wali murid tidak peduli kabar penculikan tersebut benar atau hoaks, mereka antar jemput anak sekolah lebih awal.
Sejumlah orangtua sampai dua kali antar jemput anak karena ada jadwal pulang pukul 10.00 dan 12.00 WIB. Penjemputan anak tidak diwakilkan karena menyadari pembinaan dan pengawasan bukan hanya tanggungjawab sekolah.
Kasi Humas Polresta Bandarlampung AKP Halimatus, Senin 30 Januari 2023, memastikan kabar penculikan siswa seperti tersebar melalui media sosial hoaks. Pengecekan polisi tidak ada kejadian maupun laporan penculikan.
Hoaks ini bermula dari wali murid membagikan pesan melalui WhatsApp berisi peringatan kepada orangtua agar waspada terhadap penculikan balita. Pesan ini sekadar peringatan tetapi berkembang seolah-olah telah terjadi penculikan.
Posting Komentar