RAJABASA (21/3/2023) – Seekor buaya sepanjang tiga meter meneror warga pesisir Kalianda hingga Pantai Banding Resort, Rajabasa, Lampung Selatan. Reptil ganas ini timbul tenggelam pada waktu pagi maupun senja.
Buaya ini muncul sejak tiga atau empat hari lalu. Mula-mula terlihat di Pantai Kalianda pada pagi hari. Siang hari menghilang dan sorenya muncul di Pantai Banding Resort. Kedua perairan berjarak sekitar 11 kilometer.
Kemunculan di perairan Kalianda mengundang perhatian warga dan nelayan. Reptil ini dikhawatirkan menyerang pengunjung pantai atau nelayan. Satwa ini timbul tenggelam berjarak lima sampai tujuh meter dari pesisir. Begitu banyak warga mendekat, ia menjauh dan segera menghilang. Beberapa kali kemunculan buaya terekam kamera handphone.
Nelayan dan warga pesisir Banding, Rajabasa, giliran heboh pada Selasa pagi. Mereka melihat seekor buaya hilir mudik di pantai. Dengan melihat panjang badan dan rekaman dari Kalianda, ia diperkirakan satwa sama. Artinya, penemuan buaya di Pantai Banding dan Kalianda memang hanya seekor.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengecek keberadaan buaya sepanjang tiga meter. Satwa ini terpantau di Pantai Banding pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB. Warga pesisir tidak berani beraktivitas karena khawatir menjadi sasaran serangan.
Kemunculan buaya menjelang Ramadhan menimbulkan ancaman tersendiri. Warga pesisir Lampung Selatan memiliki tradisi ngelop atau bersih diri sebelum menunaikan puasa. Ngelop dengan cara mandi di pantai diikuti ratusan sampai ribuan warga baik anak-anak, remaja hingga dewasa.
Rully Fikriansyah mengimbau warga pesisir Kalianda sampai Rajabasa maupun wisatawan waspada dan berhati-hati. Demi keselamatan, sebaiknya hindari mandi di pantai karena berisiko konflik dan terserang buaya. Damkar dan BPBD Lampung Selatan terus memantau keberadaan buaya tersebut.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar