Banjir Besar Sungai di Mesuji Tiga Kali Rendam Sawah

SIMPANGPEMATANG (17/4/2023) – Luapan arus Sungai Tedung Ram membanjiri empat desa di Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Minggu malam 16 April 2022. Banjir dengan ketinggian satu sampai satu setengah meter merendam ratusan hektar persawahan, perkebunan, dan permukiman.

Wilayah terdampak banjir Sungai Tedung Ram meliputi Desa Margo Makmur, Margo Rahayu, Harapan Jaya dan Budi Aji. Ratusan hektar sawah terendam dan amblas tersapu banjir. Ini merupakan bencana ketiga berurutan. Banjir pertama dan kedua menyapu sawah baru tanam beberapa pekan.

Petani kembali menanam padi ketiga kalinya. Beberapa petak sawah bahkan baru menebar bibit. Banjir Sungai Tedung Ram kembali menyapu persawahan dengan ketinggian lebih satu meter. Padi baru tanam terancam membusuk jika banjir lambat surut. Areal sawah kebanjiran mencapai ratusan hektar.

Luapan arus sungai juga meluber ke perkebunan karet dan kelapa sawit empat desa. Pekebun mengecek ketinggian air di perkebunan karet, Senin 17 April 2023, mencapai dada atau hampir satu setengah meter. Sementara perkebunan kelapa sawit juga terendam sekitar satu meter.

Petani Desa Budi Aji, Maspuri, menyebut dua kali banjir besar Sungai Tedung Ram menenggelamkan persawahan dalam 15 hari. Banjir hari ini merupakan ketiga berturut-turut merendam sekitar 200 hektar persawahan Desa Margo Makmur, Margo Rahayu, Harapan Jaya, dan Budi Aji.

Banjir besar susul menyusul sangat merugikan petani. Sawah beberapa kali tanam hanyut dan terendam. Banjir terpicu penyumbatan dan pendakalan alur sungai. Petani berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai serta membangun pintu air dan saluran irigasi.

Petani Desa Margo Makmur, Supardi, juga mengeluhkan banjir susul menyusul merendam persawahan seluas 50 hektar. Petani merugi ratusan juta rupiah setiap kali banjir. Luapan arus pertama dan kedua dalam sebulan belum benar-benar surut, kali ini debit air bertambah tinggi.

Arus sungai gampang meluap dan persawahan sering kebanjiran akibat pendangkalan. Petani berharap Sungai Tedung Ram segera dinormalisasi dan persawahan dibangun irigasi.

SULISTIONO

0 comments:

Posting Komentar