Tim SAR gabungan bersama nelayan dan warga setempat masih melakukan pencarian. Korban bernama Ipal, warga Dusun Tanjungsari, Pekon Tanjungsiom, Kecamatan Limau, Tanggamus, tenggelam ketika mandi bersama tujuh orang. Teman-temannya berusia 10 sampai 14 tahun.
Ipal bersama tujuh temannya berwisata ke Pantai Merbau Badak Muli Indah pukul 09.00. Mereka bersemangat menghabiskan libur panjang hari raya. Sampai lokasi pukul 11.00 sempat istirahat. Delapan anak bergegas mandi.
Seorang di antaranya, Miftahul Mustaqim, 13 tahun, melihat Ipal terseret ombak ke tengah dan beberapa menit kemudian tenggelam. Teman-temannya coba menolong dengan mengulurkan tangan tetapi tidak tergapai. Dua warga berenang membuntuti Miftahul dan menariknya ke tepi karena dikhawatirkan ikut tenggelam.
Petugas Polsek Limau, Tanggamus, menyatakan warga setempat sudah mengimbau anak-anak tidak mandi tetapi tidak dihiraukan. Sekitar pukul 12.30 WIB, anak-anak menjerit minta tolong karena dua temannya tenggelam. Hanya satu anak terselamatkan bernama Ayat. Sementara Ipal hilang terbawa arus.
Tim SAR gabungan Basarnas Tanggamus, Polsek Limau, Koramil Cukuhbalak, dan Tagana wilayah Timur Tanggamus masih melakukan pencarian. Petugas melakukan penyisiran dan penyelaman seputar lokasi sampai petang tetapi korban belum ditemukan. Ipal diduga terbawa arus ke tengah.
Hendra dari Basarnas Tanggamus menjelaskan koordinasi tim SAR gabungan dengan BPBD, TNI dan Polri guna mencari korban tenggelam. Petugas menurunkan perahu karet dan Aqua Eye untuk mendeteksi korban tenggelam. Alat ini belum bekerja maksimal karena terganggu gelombang tinggi.
MAULANA AS
Posting Komentar