Suasana di sekitar rumah anggota Brimob menjadi sepi pada malam harinya. Garis polisi masih melintang di pintu, dan tidak ada tanda-tanda seorang pun menghuni rumah, setelah jenazah anggota Brimob dievakuasi.
Astri, seorang pedagang di daerah sekitar, mengatakan penemuan meninggalnya anggota Brimob berinisial IOF itu diawali dengan kegelisahan seorang keponakannya, hingga urung membeli minuman, yang sempat dipesan di warungnya.
Dalam waktu belasan menit, petugas polsek setempat dan Polresta Bandarlampung mendatangi lokasi, mengevakuasi jasad anggota Brimob berusia 26 tahun tersebut, dan membawanya dengan sebuah ambulans, untuk dibawa ke rumah keluarganya di Kalianda, Lampung Selatan.
Ketua RT setempat Hasru mengatakan sang isteri anggota Brimob sedang di rumah pada saat itu, tetapi berada di kamar yang terpisah. Mereka terpaksa membongkar kunci kamar untuk mengevakuasi anggota Kepolisian tersebut.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar