Jayasakti Mesuji Kebanjiran Akibat Tanggul Sungai Jebol

SIMPANGPEMATANG (6/4/2023) – Banjir merendam permukiman dan persawahan Desa Jayasakti, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Kamis 6 April 2023. Arus sungai sampai meluap setinggi lutut akibat hujan deras dan tanggul jebol.

Banjir terpicu hujan deras berjam-jam sejak Rabu sore hingga tengah malam. Arus sungai melampaui tanggul di belakang rumah warga Desa Jayasakti sejak Kamis dini hari pukul 01.00 WIB. Terjangan banjir akhirnya menjebol tanggul hingga menggenangi permukiman.

Derasnya air sungai tidak berkurang hingga pagi. Limpahan air di permukiman otomatis tetap menggenang. Sebagian warga menyelamatkan harta benda ke tempat lebih tinggi seperti di atas lemari dan dipan. Banjir setinggi lutut tidak kunjung surut sampai pukul 07.00 WIB.

Luapan arus sungai juga menggenangi perkebunan karet, kelapa, dan sawit. Perkebunan karet terdampak banjir paling luas karena lokasinya dekat bantaran sungai. Puluhan hektar persawahan arah hilir juga terendam. Petani mengkhawatirkan gagal panen. Apalagi sebagian tanaman padi ambruk tersapu banjir.

Genangan banjir menghambat berbagai aktivitas. Banyak kendaraan roda dua mogok karena menerobos genangan banjir di jalanan. Akses perekonomian juga terganggu.

Warga memastikan banjir menggenangi permukiman sejak dini hari. Ibu rumah tangga mengeluh tidak bisa memasak makanan. Keluarga terpaksa sahur dengan makanan seadanya. Stok air bersih hanya mengandalkan air galon karena sumur tercemar. 

Aparat kepolisian siaga membantu warga mengevakuasi perabotan rumah tangga dan harga benda. Sedikitnya 12 rumah warga RT 3 RK 3 Jayasakti masih tergenang hingga pagi. Camat Simpangpematang Roly Aditiawan mengatakan warga tidak sampai mengungsi meski banjir lambat surut.

Pemantauan camat menemukan puluhan hektar perkebunan karet dan persawahan juga kebanjiran. Penanganan dampak banjir dikoordinasikan dengan BPBD, Dinas PU, dan Dinas Sosial Mesuji.

SULISTIONO

0 comments:

Posting Komentar