Sang kakek terpeleset di Lingkungan 6 Bedeng 4, Trimurjo, pukul 08.00, Sabtu Pagi, terbawa arus irigasi yang sedang meluap. Warga dan pamong setempat segera melakukan pencarian, tetapi hingga siang hari belum ditemukan.
Mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, Dantim Rescue M. Qodri mengatakan mereka ikut melakukan pencarian sejak siang, dengan membawa perahu karet. Bekerja sama dengan petugas gabungan dan warga, jasad sang kakek tidak ditemukan hingga pukul 17.30 sore.
Pencarian, termasuk dengan memasang jaring, dilanjutkan pukul 19.00 malam kea rah hilir saluran irigasi sejauh 2 kilometer.
Sekitar pukul 20.40 WIB, petugas gabungan menerima info dari warga yang melihat seseorang terapung di aliran Irigasi Desa Notoharjo, sekitar 3, 3 kilometer dari lokasi.
M. Qodri menyebut pada pukul 21.00 Tim Basarnas dan petugas gabungan dari Polsek, Polres, TNI, dan warga sekitar mengevakuasi jasad sang kakek pukul 21.00, dan mengantarnya ke rumah duka.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar